Luis Suarez Transfer ke JuventusLuis Suarez Transfer ke Juventus

Luis Suarez Transfer ke Juventus, Dan Barcelona ingin menjual beberapa pemain sebelum mereka dapat pindah ke klub seperti Memphis Depay. Dan Georginio Wijnaldum serta Ronald Koeman telah memberi tahu Luis Suarez bahwa dia tidak diperlukan.

Luis Suarez telah lulus ujian bahasa Italia, yang sangat penting untuk mendapatkan paspor negara itu. Itu terjadi di tengah spekulasi yang berkembang tentang masa depan pemain internasional Uruguay, dengan Juventus dalam persaingan.

Barcelona akan menjalani perombakan skuad besar-besaran dengan jam terus berdetak di jendela transfer. Ronald Koeman telah memberi tahu sebanyak 12 pemain bahwa mereka bebas pergi dengan aturan La Liga yang menyatakan klub harus menjual sebelum merekrut siapa pun.

Mantan manajer Belanda itu memiliki beberapa pemain dalam daftar keinginannya, termasuk striker Lyon Memphis Depay dan gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum.

Dan dia juga mengatakan kepada Suarez bahwa jasanya tidak lagi dibutuhkan di Nou Camp. Juventus telah melakukan pendekatan untuk pemain berusia 33 tahun itu dan telah menjadi pelopor untuk tanda tangannya.

Tapi kepindahan terlambat dari Atletico Madrid tampaknya tidak akan berhasil. Dengan prospek terus tinggal di Spanyol dianggap telah mengubah kepala Suarez.

Namun, transfer ke Juve mengambil langkah maju minggu ini ketika mantan penyerang Liverpool itu lulus ujian bahasa. Lapor Gazzetta dello Sport via Bleacher Report.

Untuk mengajukan paspor Italia, ujian harus lulus. Tapi Suarez tampaknya kembali ke titik awal setelah pembaruan terbaru dari guru transfer Fabrizio Romano.

Menurut reporter Sky Sports Italia, Juve tidak akan mengejar pemain Amerika Selatan itu. Sebaliknya, mereka membungkus kesepakatan untuk Edin Dzeko dari Roma, yang telah menjadi salah satu target utama Andrea Pirlo.

Dia tweeted: “Juventus berada pada tahap akhir untuk menyelesaikan kesepakatan Dzeko sebagai striker baru.” Luis Suarez akan memiliki paspor Italia, tetapi pembicaraan * tidak * sedang berlangsung dengan Juve. Dzeko akan bergabung di hari-hari berikutnya.

Luis Suarez Transfer ke Juventus juga telah lulus ujian bahasa Italia

Yang sangat penting untuk mendapatkan paspor negara itu. Itu terjadi di tengah spekulasi yang berkembang tentang masa depan pemain internasional Uruguay, dengan Juventus dalam persaingan.

Barcelona akan menjalani perombakan skuad besar-besaran dengan jam terus berdetak di jendela transfer. Ronald Koeman telah memberi tahu sebanyak 12 pemain bahwa mereka bebas pergi dengan aturan La Liga yang menyatakan klub harus menjual sebelum merekrut siapa pun.

Mantan manajer Belanda itu memiliki beberapa pemain dalam daftar keinginannya, termasuk striker Lyon Memphis Depay dan gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum. Dan dia juga mengatakan kepada Suarez bahwa jasanya tidak lagi dibutuhkan di Nou Camp. Juventus telah melakukan pendekatan untuk pemain berusia 33 tahun itu dan telah menjadi pelopor untuk tanda tangannya.

Tapi kepindahan terlambat dari Atletico Madrid tampaknya tidak akan berhasil. Dengan prospek terus tinggal di Spanyol dianggap telah mengubah kepala Suarez.

Namun, transfer ke Juve mengambil langkah maju minggu ini ketika mantan penyerang Liverpool itu lulus ujian bahasa, lapor Gazzetta dello Sport via Bleacher Report.

Untuk mengajukan paspor Italia, ujian harus lulus. Tapi Suarez tampaknya kembali ke titik awal setelah pembaruan terbaru dari guru transfer Fabrizio Romano.

Menurut reporter Sky Sports Italia, Juve tidak akan mengejar pemain Amerika Selatan itu. Sebaliknya, mereka membungkus kesepakatan untuk Edin Dzeko dari Roma, yang telah menjadi salah satu target utama Andrea Pirlo.

Dia tweeted: “Juventus berada pada tahap akhir untuk menyelesaikan kesepakatan Dzeko sebagai striker baru.” Luis Suarez akan memiliki paspor Italia, tetapi pembicaraan * tidak * sedang berlangsung dengan Juve. Dzeko akan bergabung di hari-hari berikutnya.

Namun, belum ada yang disepakati dengan klub Wanda Metropolitano dan masih harus dilihat di mana Suarez akan berada pada akhir jendela transfer.

5 Kapten Terakhir Manchester United di Era Ferguson

5 Kapten Terakhir Manchester United, Manchester United wajib diakui menjadi keliru satu klub terbaik pada era terbaru ini. Tidak hanya berjaya pada Inggris, namun United jua disegani pada persaingan elite Eropa.

Berbagai trofi bergengsi pun telah diraih Setan Merah menurut seluruh kompetisi yg pernah diikuti. Tentunya gelimang trofi itu mampu diraih lantaran terdapat sosok pemimpin yg hebat pada pada skuad The Red Devils.

Selain kiprah oleh manajer yg krusial pada menentukan tim dan strategi, ternyata kiprah kapten pada pada & luar lapangan jua turut memiliki pengaruh yg akbar buat skuatnya.

Dalam perjalanannya, Manchester United sudah dikaruniai sejumlah kapten yg nir hanya hebat, namun jua kharismatik & sangat dihormati sang rekan setimnya.

Nama-nama akbar misalnya Eric Cantona, Roy Keane, Gary Neville, Steve Bruce, & Nemanja Vidic merupakan pemain yg pernah sebagai kapten Manchester United.

Namun, pasca para pemain tadi gantung sepatu, tentunya terdapat pemain yg dianggap buat mengemban tanggung jawab akbar tadi.

Harry Maguire (2020-Sekarang)

Harry Maguire didatangkan Manchester United menurut Leicester City dalam tahun 2019 menggunakan mahar 80 juta euro. Tak butuh saat usang , Maguire eksklusif ditunjuk Solskjaer sebagai kapten United dalam Januari 2020.

Namun, pasca mengenakan ban kapten itu, bek berdari Inggris tadi dipertanyakan sang fans terkait kepemimpinannya. Pasalnya, Maguire kerap kali menerangkan performa yg tidak baik & tercatat pernah ditangkap sang pihak berwajib waktu sedang berlibur pada Yunani.

Melihat catatan tidak baik itu, maka absah-absah saja bila para penggemar United menduga Harry Maguire merupakan kapten yg paling tidak baik buat Manchester United.

lima Capt Terakhir Manchester United : Ashley Young (2019-2020)

Setelah membela Manchester United selama sembilan tahun, baru lah Ashley Young dianggap buat mengemban tugas berat tadi. Ketika itu, Young dianggap Solskjaer buat menggantikan sosok Antonio Valencia.

Namun, bek sayap berdari Inggris ini sempat menerima cemooh menurut para penggemar selama tur pramusim Manchester United. Tetapi, Solskjaer permanen mempercayakan ban kapten tadi pada Young buat mengarungi demam isu 2019/2020.

Tak usang menjabat menjadi kapten United, Ashley Young pun menetapkan buat angkat kaki menurut Old Trafford & bergabung menggunakan Inter Milan, selesainya kalah bersaing menggunakan Luke Shaw.

Antonio Valencia (2018-2019)

Sebelum Antonio Valencia sahih-sahih sebagai kapten primer Manchester United dalam tahun 2018, ternyata Valencia lebih dulu pernah mengenakan ban kapten buat menggantikan kiprah Michael Carrick.

Puncaknya, waktu bek sayap berdari Ekuador ini berhasil membawa Manchester United sebagai kampiun Liga Europa dalam tahun 2017, selesainya mengalahkan Ajax Amsterdam menggunakan skor 2-0.

Tetapi, beberapa cedera yg terus menghantui Valencia menciptakan beliau hanya mencatatkan sembilan penampilan menjadi kapten Manchester United dalam demam isu 2018-2019.

Michael Carrick (2017-2018)

Michael Carrick merupakan gelandang bertahan andalan Manchester United dalam zamannya. Jiwa kepemimpinannya yg tegas pada luar & pada lapangan menciptakan dirinya ditunjuk sang Jose Mourinho buat sebagai kapten United.

Namun, Carrick hanya bisa menciptakan 5 penampilan menjadi kapten primer Manchester United, dikarenakan beberapa cedera yg menciptakan dirinya wajib absen usang menurut lapangan hijau.

lima Capt Terakhir Manchester United : Wayne Rooney (2014-2017)

Pasca Nemanja Vidic hengkang ke Inter Milan dalam tahun 2014, Wayne Rooney ditunjuk sang Louis van Gaal buat sebagai penerus Vidic menggunakan sebagai kapten primer Manchester United.

Bukan tanpa alasan, dari juru strategi berdari Belanda tadi, Rooney merupakan sosok yg profesional waktu bertanding juga latihan tim.

Tak menyia-nyiakan kesempatan tadi, Wazza, julukannya bisa sebagai pemimpin yg baik bagi skuat United waktu itu. Tercatat, Rooney sudah menyumbang empat gelar selama sebagai kapten United.

Parade Pemain FC Porto ke MU

Alex Telles telah resmi sebagai pemain anyar Manchester United. Bek sayap kanan berdari Brasil itu direkrut Setan Merah menurut klub berdari Portugal Porto.

Setan Merah mengumumkan kedatangan Telles menjelang penutupan bursa transfer demam isu panas 2020. Sang pemain ditebus menggunakan nilai transfer 15 juta euro.  Ia akan bermain pada Old Trafford setidaknya sampai 2024.

Telles sendiri tampil gemilang beserta Porto demam isu lalu. Dia mengemas 13 gol & 12 assist pada 49 pertandingan pada seluruh kompetisi.

Dengan terwujudnya transfer Telles, Manchester United memperpanjang track record membeli pemain menurut Porto. Setan Merah sebelumnya telah pernah melakukan usaha menggunakan klub berdari Portugal tadi.

Sejauh ini, telah terdapat 3 pemain yg diboyong Setan Merah menurut Porto. Lantas siapa saja mereka?

5 Pembelian Termahal Barcelona

5 Pembelian Termahal Barcelona, Kehebatan Barcelona pada persaingan elite sepak bola Eropa nir perlu diragukan lagi. Berbagai prestasi mentereng pun ditorehkan klub yg berjulukan Blaugrana tadi. Tak hanya berjaya pada La Liga, Barca pula sukses sebagai klub yg berjaya pada Benua Biru.

Tim yg berkantor pada Camp Nou tadi ingin terus sebagai klub yg paling berjaya pada global.

Philippe Coutinho (145 juta euro)

Playmaker berdari Brasil ini didatangkan Barca menurut Liverpool dalam tahun 2018. Barca berhasil mendapatkan Coutinho memakai harga yg tidak kalah mahal yaitu 145 juta euro atau setara menggunakan Rp 2,lima triliun. Namun menggunakan banderol selangit itu, pemain berusia 28 tahun tadi gagal memenuhi ekspektasi publik Camp Nou.

Coutinho berhasil meraih treble winner menggunakan super besar  Bundesliga tadi. Setelah melakukan masa pinjaman ke Munchen, Coutinho sebagai salah satu galat pemain yang di andalkan oleh Barca, Ronald Koeman. Dan menjadi skema strategi dari Belanda.

Ousmane D. (130 juta )

Winger berdari Prancis, Ousmane Dembele didatangkan Barcelona menurut Borussia Dortmund ketika usianya masih berusia 20 tahun. Tetapi, dana yg dibayar Blaugrana nampaknya sia-sia.

Pasalnya, Dembele kurang bersinar selama berseragam Barcelona, karena sempat mengalami cedera parah yg membuatnya wajib absen usang menurut lapangan hijau.

Antoine Griezmann (120 juta euro)

Pasca gemilang beserta Atletico Madrid, Antoine Griezmann pulang merumput pada La Liga sehabis dirinya diboyong sang Barcelona dalam tahun 2019.

Sejauh ini, pemain berusia 29 tahun ini bisa menerangkan performa terbaiknya beserta Blaugrana.

5 Pembelian Termahal Barcelona: Neymar( 88 juta euro)

Namun, Barca bagaikan pemenang primer pada perburuan perindikasi tangan pemain berumur 28 tahun tadi.

Meski dibanderol harga dengan besar itu, Neymar dapat sukses beserta Barca& bagaikan andalan pada tiap musimnya. Namun sayang, dalam tahun 2017 ia memastikan buat meninggalkan Camp Nou& bergabung memakai PSG.

Frenkie De Jong( 86 juta euro)

Yup, pemain tadi ialah Frenkie De Jong yg direkrut bagi Ajax Amsterdam. Barca menebus De Jong memakai harga 86 juta euro ataupun setara memakai Rp 1, 5 triliun. Harga yg besar itu, menghasilkan De Jong bagaikan pemain gelandang termahal yg direkrut Barca.

Talentanya yg akbar serta umurnya yg masih belia menghasilkan Barca rela membayar mahal buat gelandang tengah berdari Belanda tadi.

Laporan tersebut pula mengklaim, Ter Stegen meminta pemasukan tahunan sebesar 18 juta euro. Sebaliknya, Barcelona yang kekurangan uang tidak hendak dapat membayar jumlah itu pada dini masa barunya.

Namun, Barcelona hendak membetulkan tuntutan Ter Stegen bakal terpenuhi pada tahun- tahun mendatang.

Bersama Barca, dia mengangkut trofi La Liga 4 kali serta Liga Champions sekali.

Ter Stegen sudah absen sebab luka lutut pada sesi dini masa 2020- 2021 serta digantikan oleh Neto.

Pada masa kemudian, Ter Stegen tampak dalam 46 laga di seluruh ajang. Dia kebobolan 50 kali serta mencetak 17 clean sheets.

Pada masa panas ini, sebagian klub dikabarkan tertarik mendatangkannya, satu di antara lain Chelsea. Tetapi, Chelsea kesimpulannya mendatangkan Eduard Mendy dari Rennes.

5 Pembelian Termahal Barcelona : Harapan Memphis Depay

Tetapi, kepindahannya tidak kunjung terealisasi sampai penutupan bursa transfer. Rumornya Barcelona tidak mempunyai dana buat bawa Depay ke Camp Nou.

Walaupun pada kesimpulannya Barcelona melego Luis Suarez ke Atletico Madrid, klub Catalan itu masih senantiasa tidak kunjung mendatangkan Memphis Depay.

Walaupun kesimpulannya kandas ke Barcelona, Memphis Depay tidak berkecil hati. Tetapi, dia senantiasa berharap dapat memperoleh klub baru pada Januari 2021 mendatang.

Memphis Depay berharap hendak terdapat lebih banyak klub yang memperlihatkan ketertarikan terhadap dirinya pada bursa transfer masa dingin mendatang. Tidak cuma tertarik, Depay berharap klub- klub tersebut sungguh- sungguh menginginkannya, mengingat kontrak Depay hendak berakhir pada masa panas 2021.

” Kami wajib memandang gimana perkembangannya. Bukan berarti aku tentu hendak berangkat, tetapi mungkin klub- klub lekas timbul, bisa jadi lebih besar,” lanjutnya.

Nasib Philippe Coutinho Di Barcelona Ada Ditangan Ronald Koeman

Nasib Philippe Coutinho Ditangan Ronald Koeman – Philippe Coutinho masih akan diberikan kesempatan bermain di Barcelona oleh pelatih barunya Ronald Koeman

Masa depan pemain yang berposisi gelandang serang tersebut menjadi tidak menentu dan telah membuat banyak spekulasi seputarnya. Namun Coutinho mungkin akan diberi kesempatan lagi merumput di Nou Camp.

Manajer baru Barcelona Ronald Koeman dilaporkan akan melakukan pembicaraan dengan Philippe Coutinho setelah final Liga Champions untuk mencoba meyakinkannya tetap di klub.

Gelandang serang Brasil saat ini sedang dipinjamkan ke Bayern Munich. Dan bisa berperan dalam pertandingan mereka dengan PSG pada final Liga Eropa / Champions Minggu malam.

Klub raksasa Jerman belum jelas bersedia untuk mematenkan Coutinho. Yang berarti Coutinho bisa akan kembali ke Barcelona setelah final.

Diperkirakan mantan pemain Liverpool itu akan mencari klub baru musim panas ini. Beberapa klub Eropa seperti Arsenal bahkan tertarik untuk mendapatkan kontribusi dari pemain ini.

Tetapi menurut publikasi yang berbasis di Barcelona Mundo Deportivo Koeman adalah penggemar berat Coutinho. Dan kemungkinan akan mencoba meyakinkan pemain bahwa dia memiliki masa depan bersama tim Barca.

Koeman Kagum Dengan Coutinho

Koeman bertemu Coutinho sebagai lawan selama bertugas di Southampton dan Everton dan diyakini terkesan dengan kualitasnya.

Dan meskipun dia belum membuat namanya bersinar di La Liga, Koeman yakin dia bisa mendapatkan yang terbaik dari Coutinho musim depan.

Namun, belum jelas bagaimana pemain itu sendiri melihat masa depannya, dan bisa jadi dia siap untuk pindah.

Sejauh ini dia tetap bungkam tentang niatnya, hanya mengatakan awal pekan ini: “Pikiranku sepenuhnya fokus pada kompetisi. Ini adalah kesempatan unik bagi kami. Saya sangat senang berada di final Liga Champions.

“Di masa depan saya, saya belum memikirkannya karena saya hanya memikirkan final.”

Sementara itu, Coutinho dapat membayar Barcelona € 5 juta (£ 4,5 juta) jika Bayern menang melawan PSG, dengan klausul dalam kontraknya menyatakan bahwa raksasa Catalan harus membayar klausul kepada Liverpool jika dia memenangkan kompetisi musim ini, terlepas dari tim mana itu. .